Ponsel, Penggerak Utama Pertumbuhan Internet Indonesia

Popularitas penggunaan telepon seluler (ponsel) di Indonesia selama dua tahun terakhir menjadi penggerak utama pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia. Kini, ponsel menjadi alat mengakses internet yang dominan (62%) setelah mengambil alih peran warung internet (warnet) sejak tahun lalu. Demikian salah satu dari empat tren signifikan perilaku pengguna internet di Indonesia yang teridentifikasi lewat hasil studi tahunan Yahoo! TNS Net Index 2012.

Yahoo-Net-Index-2012

Hasil studi juga menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet melalui ponsel meningkat dari 8 jam per minggu di tahun 2011 menjadi 10 jam per minggu di tahun 2012. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan signifikan pemilikan telepon pintar (smartphone) (20%). Pengguna mulai menghabiskan waktu dengan kegiatan dengan keterlibatan tinggi seperti menjelajah internet, mencari konten serta informasi melalui ponsel mereka. Sementara ponsel dengan beragam fitur masih mendominasi, meskipun penetrasinya telah menurun 10% sejak tahun lalu.

Kedua, pertumbuhan internet juga dikaitkan dengan bergesernya demografi di mana grup dengan usia yang relatif lebih tua (30-50 tahun) mulai ikut menggunakan internet di Indonesia. Misalnya, penggunaan internet di kategori kalangan usia 35-39 tahun meningkat menjadi 52% pada tahun ini dari 13% empat tahun yang lalu.

Pertumbuhan secara signifikan lebih tinggi terlihat di kota besar tingkat 2 seperti Semarang (43%), Palembang (64%) dan Makassar (59%) di mana pengguna mulai beralih ke internet mobile.

Ketiga, konten hiburan dan liburan, khususnya berita hiburan dan selebriti (40%), mengunggah dan mengunduh data musik (39%) menunjukkan pertumbuhan maksimal. Pencarian naik dari 70% tahun lalu menjadi 75% tahun ini, sebagian besar didorong oleh pengguna muda yang menggunakan internet untuk mencari gambar (76%), musik atau audio (43%) dan video (33%).

Hal yang menarik adalah penggunaan jejaring sosial menunjukan tidak banyak pergerakan di tahun 2012. Berkembangnya “sosialisasi selektif” yang menonjol pada hasil studi Net Index tahun lalu terus menguat dengan hampir setengah pengguna jejaring sosial mulai merasionalisasi jaringan dan grafik sosial mereka.

Yahoo! Net Index study merupakan suatu studi inovatif mengenai perilaku pengguna internet yang juga menyajikan gambaran besar strategis mengenai pengguna internet di Indonesia yang diadakan bersama TNS, salah satu grup riset pasar terkemuka dunia.

Responden dipilih dengan menggunakan teknik multi-stage probability sampling. Sebanyak 3.365 responden dari survei media umum dan 1.762 responden dari survei internet media dari kota-kota besar termasuk Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Yogyakarta dan Denpasar ikut serta dalam survei ini. Penelitian lapangan dilakukan dari Desember 2011 sampai Januari 2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *