Hari ini, 28 Juni 2016, Google mengumumkan kehadiran Android Pay di Singapura. Singapura menjadi negara pertama di Asia yang dapat menggunakan layanan Android Pay. Demikian disampaikan oleh Pali Bhat, Senior Director, Product Management Google lewat tulisan blog.
Jadi, mulai sekarang warga Singapura dapat berbelanja memakai Android Pay di ribuan gerai di negara pulau itu yang menerima pembayaran nirkontak NFC. Di antaranya, 7-11, BreadTalk, Cold Storage, McDonald’s, NTUC FairPrice, StarHub, Toast Box, Uniqlo, dan Watsons.
Selain itu, tombol pembelian dengan Android Pay juga akan segera hadir di sejumlah aplikasi seperti Deliveroo, Grab, Shopee, Singapore Airlines, Uber, Zalora, dan masih banyak lagi yang akan memudahkan pengguna.
Cara menggunakan Android Pay sederhana saja. Cukup ‘hidupkan’ ponsel (bahkan tidak perlu buka aplikasi), dekatkan ke terminal pembayaran nirkontak, dan pembayaran selesai. Selanjutnya, pengguna akan menerima notifikasi informasi pembayaran.
Dengan Android Pay, pengguna tidak perlu menyerahkan kartu kredit atau debit secara fisik ke gerai saat membayar sehingga lebih aman.
Seandainya ponsel Android yang terpasang Android Pay itu hilang atau dicuri, pengguna cukup menggunakan Android Device Manager untuk mengunci peranti itu dari mana saja, amankan dengan kata sandi baru, atau bahkan menghapus informasi pribadi yang ada di dalamnya.
Pengguna dapat menambahkan multipel kartu ke Android Pay (tidak ada batasan jumlah kartu yang bisa ditambahkan) dan memilih kartu yang akan digunakan saat membayar. Memudahkan dalam menikmati penawaran atau promosi terbaik yang tersedia.
Di Singapura, kartu yang bisa ditambahkan ke Android Pay adalah kartu MasterCard® dan Visa dari DBS, OCBC Bank, POSB, Standard Chartered Bank, dan UOB.
Aplikasi Android Pay yang dapat diunduh di Play Store itu bisa dipasang di ponsel Android yang memiliki fitur NFC dan menjalankan Android KitKat 4.4 atau yang lebih baru.
Infografik: Google.