GO-JEK kembali meraih investasi baru. Kemarin, 13/2, perusahaan berbagai layanan berbasis aplikasi itu secara resmi mengumumkan investasi dari dua perusahaan Indonesia. Yaitu, PT Astra International Tbk. (Astra) dan PT Global Digital Niaga/GDN (anak perusahaan GDP Ventures). Investasi modal dari Astra sebesar $150M (sekitar Rp2 triliun), sementara dari GDN tidak disebutkan jumlahnya.
Nadiem Makarim, Chief Executive Officer GO-JEK, mengatakan, “Hari ini adalah hari yang sangat membanggakan di mana kami dapat menampilkan aliansi dari tiga perusahaan terbaik di Indonesia. Hal ini merupakan bukti dari strategi GO-JEK di mana dua perusahaan paling unggul dan inovatif di negara ini telah menunjukkan kepercayaan kepada kami. Tiga perusahaan ini memiliki kepercayaan yang sama, bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat perkembangan Indonesia dan memperbaiki kehidupan jutaan orang di Indonesia.”
Disebutkan dalam rilis pers, selanjutnya kedua perusahaan tersebut akan mengeksplor berbagai kemungkinan kolaborasi dengan GO-JEK dan juga akan memanfaatkan keunggulan GO-JEK dalam hal logistik, pembayaran dan terutama inovasi dalam teknologi.
Astra berharap kolaborasi dengan GO-JEK akan memberikan nilai tambah bagi bisnis mereka serta mengakselerasi inisiatif Astra di bidang digital. “Kami antusias dapat menjadi bagian dari perjalanan GO-JEK yang luar biasa. GO-JEK merupakan pemain utama dalam ekonomi digital Indonesia dan dipimpin oleh manajemen anak bangsa yang solid,” kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk. lewat siaran persnya.
FOTO: dok. Astra International.