Facebook Perkenalkan Marketplace di Empat Negara

Facebook baru saja memperkenalkan fitur terbaru bernama Marketplace. Di Marketplace, pengguna bisa secara mudah menemukan, membeli, dan menjual barang-barang dengan orang-orang di lingkungan sekitar.

Sebenarnya, aktivitas jual beli di Facebook telah berlangsung sebelumnya lewat Facebook Groups dengan perkembangan yang cukup besar. Setiap bulan, lebih dari 450 juta orang mengunjungi berbagai grup jual beli yang telah ada.

Untuk masuk ke Marketplace, cukup ketuk ikon toko yang terletak di bagian bawah aplikasi Facebook dan mulailah menjelajah.
Read More

Kini, Menge-tweet Foto dan Video Lebih Leluasa

Twitter baru saja membuat sebuah keputusan penting bagi para pengguna setianya di seluruh dunia. Apa itu?

Lewat sebuah tweet terbaru, Twitter mengumumkan bahwa mulai sekarang pengguna bisa lebih leluasa menge-tweet dengan menyertakan foto, video, berkas GIF, jajak pendapat, atau kutipan tweet karena batasan 140 karakter tidak bakal lagi terkurangi dengan lampiran-lampiran seperti itu.

Keleluasaan ini sudah bisa dinikmati seluruh pengguna Twitter, baik via aplikasi maupun web.

Apakah keputusan tersebut merupakan bagian dari persiapan menuju dibebaskannya pengguna Twitter dari batasan menge-tweet tidak lebih dari 140 karakter? Bisa jadi.

Jaringan Radio MRA Manfaatkan Twitter Amplify untuk Tingkatkan Interaksi

Belum lama ini, Twitter Indonesia dan jaringan radio MRA Broadcast Media (PT. Radio Antar Nusa Djaja) mengumumkan kemitraan strategis terkait Twitter Amplify. Kemitraan ini menjadi kemitraan pertama yang dilakukan oleh Twitter dengan perusahaan radio penyiaran di kawasan Asia Pasifik.

Kemitraan strategis ini akan dimulai pertama kali melalui beberapa program unggulan di sejumlah radio di bawah naungan MRA Broadcast Media, seperti @TraxFMJKT, @hardrockfm, @Iradiojakarta serta @CosmopolitanFM.
Read More

Instagram Hadirkan Fitur Penghadang Komentar Tidak Pantas

Instagram baru saja memperkenalkan fitur baru berupa alat moderasi kata kunci yang bisa digunakan oleh semua orang untuk menghadang komentar tidak pantas di foto dan video pengguna.

“Saat pertama kali Mike dan saya membuat Instagram, kami ingin menjadikannya sebagai komunitas ramah bagi orang-orang dapat berbagi kehidupannya. Kami ingin memastikan Instagram tetap menjadi tempat positif dan aman untuk mengekspresikan diri Anda sendiri tanpa adanya komentar pedas dan mengganggu,” kata Kevin Systrom, CEO & Co-founder Instagram lewat tulisan blognya.
Read More