Setelah Yahoo Dibeli Verizon, Marissa Mayer Ingin Tetap Tinggal

Pada awal minggu ini, Verizon Communications Inc. dan Yahoo! Inc. telah mencapai sebuah kesepakatan bahwa Verizon akan membeli Yahoo senilai 4,83 miliar dolar Amerika Serikat.

Perjanjian penjualan tersebut diperkirakan bakal dapat diselesaikan paling lambat pada kuartal pertama tahun 2017. Sambil menunggu penyelesaian itu, Yahoo akan tetap beroperasi secara independen, menawarkan dan mengembangkan produk dan layanannya kepada pengguna, pengiklan, pengembang, dan rekanan.

Penjualan itu tidak termasuk sejumlah investasi Yahoo di beberapa perusahaan di Asia dan hak paten non-inti (disebut portfolio Excalibur). Aset-aset ini akan tetap dimiliki oleh Yahoo, yang akan mengubah namanya menjadi perusahaan investasi setelah urusan penjualan dengan Verizon selesai.

Terkait dengan pembelian itu, Lowell McAdam, Chairman dan CEO Verizon, mengatakan, “Pengakuisisian Yahoo akan menempatkan Verizon pada posisi sangat kompetitif sebagai perusahaan media mobile global papan atas dan membantu meningkatkan aliran pendapatan kami dalam periklanan digital.”

Sementara itu, CEO Yahoo Marissa Mayer, dalam surelnya kepada karyawan Yahoo, mengungkapkan bahwa ia tidak ingin buru-buru meninggalkan perusahaan itu setelah dibeli Verizon. “Secara pribadi, saya merencanakan ingin tetap tinggal. Saya cinta Yahoo. Penting bagi saya untuk melihat Yahoo memasuki bab selanjutnya.”

Namun keinginannya itu tentu tergantung kepada pemilik baru Yahoo. Oleh Verizon, Yahoo akan diintegrasikan dengan AOL (yang dibeli tahun lalu) di bawah kepemimpinan Marni Walden, EVP dan President of the Product Innovation and New Businesses organization Verizon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *