Tetap Jadi Peramban Utama Ubuntu, Firefox Siapkan Pembaruan Cepat

Mozilla dan Canonical baru saja memperbarui kerja sama mereka dalam hal keberadaan Firefox sebagai peramban utama bagi pengguna sistem operasi Ubuntu. Kerja sama antara keduanya telah berlangsung cukup lama, lebih dari 10 tahun.

“Kami bangga telah menjadi rekanan pilihan bagi Ubuntu lebih dari satu dekade. Canonical dan Mozilla mempunyai latar belakang yang sama sebagai organisasi sumber terbuka dan berbasis dukungan komunitas,” kata Nick Nguyen, Vice President of Firefox Product, lewat blog Mozilla.

Pembaruan kerja sama ini bersamaan dengan peluncuran Ubuntu 16.04 LTS yang memperkenalkan infrastuktur snap. Pihak Mozilla sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan pembaruan Firefox dalam format snap pada tahun ini.

Dengan format snap, Firefox terbaru bisa lebih cepat disediakan kepada pengguna tanpa harus menunggu disertakan dalam jadwal perilisan versi baru dari sistem operasi. Dengan format ini, pengguna sistem operasi versi-versi sebelumnya juga bisa mendapatkan pembaruan peramban mereka.

Opera Hadirkan VPN Gratis untuk Pengguna Desktop

Ada kabar gembira bagi pengguna peramban Opera untuk desktop. Opera menghadirkan sebuah fitur baru berupa VPN (virtual private network) gratis dan tidak terbatas dalam perambannya bagi penggunanya.

Dengan kehadiran VPN yang terintegrasi dalam peramban, pengguna Opera nantinya tidak perlu repot mengunduh ekstensi VPN atau membayar biaya berlangganan VPN jika hendak mengakses situs web yang diblokir dan menjelajah web secara aman ketika menggunakan koneksi Wi-FI di tempat umum.

“Kami adalah pembuat peramban terkemuka pertama yang mengintegrasikan VPN gratis dan unlimited. Hingga sekarang, rata-rata layanan VPN dan peladen proksi dibatasi dan berbayar. Opera ingin membuat VPN tersedia bagi setiap orang, itulah alasan kami menghadirkan fitur VPN gratis dan tidak terbatas yang mudah digunakan,” kata Krystian Kolondra, SVP Global Engineering Opera for computers, lewat tulisan di blog resmi Opera.
Read More

Google Merayakan Chrome 50

Minggu ini, Google merayakan sebuah pencapaian besar dengan perilisan Chrome yang telah menembus hingga versi 50.

Sedikit menengok ke belakang, peramban web buatan Google ini diperkenalkan pertama kali pada 1 September 2008 lalu dengan tujuan untuk memberikan sebuah peramban yang cepat, sederhana, dan aman kepada pengguna.

“Itu tetap menjadi misi kami hingga hari ini,” kata Rahul Roy-Chowdhury, Director Product Management Google, lewat sebuah tulisan di blog Google Chrome.

Hingga versi 50, telah banyak pencapaian yang telah diraih Google Chrome. Di antaranya, Chrome berhasil meraih 1 miliar pengguna lewat seluler dan melindungi pengguna sebanyak 145 juta kali dari situs-situs berbahaya setiap bulan. Pencapaiannya yang lain dapat dilihat di infografik ini.

Selamat atas pencapaiannya, Google Chrome!

Firefox 45 Hadir Tanpa Fitur Tab Groups

Mozilla baru saja merilis peramban Firefox versi 45. Versi terbaru ini mengusung sejumlah perubahan. Salah satunya adalah tidak hadirnya lagi Tab Groups sebagai fitur bawaan.

Kurangnya jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur Tab Groups menjadi alasan utama pencopotan. Pengguna yang masih ingin tetap memakai fitur itu dapat memasang pengaya bernama sama, Tab Groups. Pengaya ini dibuat berdasarkan kode yang sama dengan fitur yang selama ini melekat pada Firefox.

Selain itu, perubahan juga terjadi pada Firefox Hello. Kini, peranti yang dapat digunakan untuk bercakap lewat teks dan video itu akan seketika membagikan tab yang sedang dilihat seorang pengguna ke pengguna lain yang berhasil dihubungi agar bisa ikut melihat.