Menjelang peluncuran versi final Android Q, ada dua pengumuman penting dari pihak manajemen pengelola sistem operasi yang dimiliki oleh Google itu. Yaitu, tentang nama dan logo.
Pertama, Android Q adalah Android 10. Ya, mulai versi 10, Android hanya akan pakai angka saja, tidak akan lagi menggunakan nama dessert atau hidangan penutup sebagai nama kode seperti versi-versi sebelumnya. Alasannya?

“Tradisi penamaan ini memang telah menjadi bagian yang menyenangkan dari setiap tahun perilisan. Namun, sudah lama kami mendengar masukan bahwa nama-nama itu tidak selalu dipahami semua orang di seluruh dunia. Contohnya, dalam beberapa bahasa, huruf L dan R tidak dapat dibedakan secara jelas ketika diucapkan. Jadinya, ketika ada yang bilang Android Lollipop, bagi sebagian orang itu tidak langsung jelas terdengar sebagai versi sesudah KitKat. Bahkan pengguna baru Android yang tidak terbiasa dengan cara penamaan itu sulit mengetahui apakah ponsel mereka terpasang versi yang terbaru atau tidak,” ungkap Sameer Samat, VP Product Management, Android lewat blog Google.
Kedua, soal logo. Bersamaan dengan perubahan penamaan versinya, logo Android juga ikut berubah. Kini, sosok robot hijau, yang selama ini identik dengan Android sehingga menjadi semacam maskot, dilekatkan pada logo. Tulisan pada logo juga tidak lagi menggunakan warna hijau.

“Kami mengganti warna logo dari hijau ke hitam karena kami menemukan kasus bahwa ternyata warna hijau sulit terbaca, terutama bagi orang yang mengalami masalah visual. Logo itu sering dipasangkan dengan warna-warna yang membuatnya sulit terlihat, sehingga kami menghadirkan sebuah kombinasi warna baru yang mempertajam kontrasnya,” kata Sameer Samat.
Logo baru itu secara resmi akan mulai digunakan pada beberapa minggu mendatang bersamaan dengan peluncuran final Android 10.